Realitanyanews, KALSEL – Setelah unggahannya viral dan menjadi bahan perbincangan di media sosial, Budi Wahab yang sebelumnya memplesetkan nama Cintakoe Cafe menjadi Bencikoe Cafe menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
"Saya, Budi Wahab, beserta keluarga, dengan hati yang tulus dan ikhlas, memohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak Cintakoe Cafe, Ibu Cinta selaku pemilik, serta seluruh karyawan dan manajemen Cintakoe Cafe atas kekhilafan dan kesalahan kami," ujarnya pada Sabtu (12/7/2025).
Didampingi sang istri, Budi mengakui telah menyebarkan informasi yang tidak benar dan memfitnah Cintakoe Cafe melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @wahabm35. Dalam unggahan tersebut, ia menyebutkan bahwa tidak ada satu pun makanan yang disajikan kepada mereka, padahal ia dan keluarganya telah menikmati seluruh hidangan sesuai pesanan.
"Kami bahkan menyebut pengalaman kami sebagai 'failed' dan membuat slogan yang memplesetkan Cintakoe menjadi Bencikoe, dengan tujuan agar orang-orang tidak datang ke Cintakoe Cafe," tuturnya.
Budi juga menyampaikan permohonan maaf atas keributan dan kegaduhan yang ditimbulkan akibat perbuatannya, yang mengganggu kenyamanan pelanggan lain di kafe tersebut.
Pada kesempatan yang sama, ia mewakili anaknya juga menyampaikan permintaan maaf. Sang anak sebelumnya membuat unggahan dalam bahasa Inggris yang jika diterjemahkan mengandung makna bahwa makanan di Cintakoe Cafe menjijikkan.
"Saya klarifikasi bahwa makanan di Cintakoe Cafe tidak ada yang menjijikkan," tegasnya.
Ia juga menyesalkan tindakan anaknya yang sempat mengatai karyawan Cintakoe dengan kata-kata yang merendahkan, seolah-olah mereka tidak cakap dan harus kembali bersekolah. Ia mengakui bahwa hal itu sangat melukai dan merendahkan martabat para karyawan.
"Sekali lagi, saya mewakili anak saya meminta maaf karena telah menghasut orang-orang agar tidak datang ke Cintakoe Cafe. Saya sadar bahwa perbuatan kami sekeluarga sangat merugikan dan menjatuhkan nama baik Cintakoe Cafe," ucapnya dengan penuh penyesalan.
Ia pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut dan mengatakan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi keluarganya untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
"Terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Cinta dan manajemen Cintakoe Cafe yang telah berbesar hati menerima permohonan maaf kami sekeluarga," pungkasnya.