Realitanyanews, SYDNEY – Nama Shin Tae-yong menggema di Stadion Sydney pada detik-detik menjelang berakhirnya laga antara Indonesia dan Australia, Kamis (20/3/2024). Laga yang berakhir dengan kekalahan telak 1-5 untuk timnas Indonesia itu memunculkan reaksi mengejutkan dari para suporter Indonesia yang hadir di stadion. Mereka secara spontan menggemakan nama pelatih yang pernah membawa timnas Indonesia mencapai prestasi gemilang di kualifikasi Piala Dunia 2022, Shin Tae-yong.
Sejak awal laga, timnas Indonesia yang kini dilatih oleh Patrick Kluivert tak mampu berbuat banyak. Meski sempat unggul dalam penguasaan bola di babak pertama, Indonesia tertinggal jauh dengan skor 0-3 hingga babak pertama berakhir. Bahkan, meskipun Indonesia sempat mendapatkan peluang emas lewat tendangan penalti oleh Kevin Diks, bola justru membentur tiang dan peluang tersebut gagal dimanfaatkan.
Laga berlanjut dengan dominasi Australia yang semakin membesar. Gol-gol dari Martin Boyle (penalti, menit 18), Nishan Velupillay (menit 20), dan Jackson Irvine (menit 34) membawa Australia unggul 3-0 di babak pertama. Di babak kedua, meski sempat membalas lewat gol tunggal Ole Romeny (menit 78), Indonesia harus kembali kebobolan dua gol dari Lewis Miller (menit 61) dan Jackson Irvine (menit 90) sehingga laga berakhir dengan skor 1-5.
Suporter Rindu Shin Tae-yong
Kekalahan telak ini menggugah rasa rindu banyak suporter terhadap sosok Shin Tae-yong. Di stadion, nama Shin Tae-yong disebut-sebut dalam teriakan “Shin Tae-yong, Shin Tae-yong, Shin Tae-yong” yang bergema di sekitar stadion. Beberapa video yang merekam momen tersebut langsung viral di media sosial, terutama di X (dulu Twitter) dan Instagram. Banyak netizen Indonesia yang mengungkapkan kerinduan mereka kepada mantan pelatih timnas Indonesia itu.
"Coach, dengar enggak suporter neriakin nama coach di stadion?" tulis salah seorang pengguna Instagram.
Beberapa komentar lainnya juga mengungkapkan rasa kecewa mereka atas keputusan PSSI mengganti Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert.
"Ibarat ditinggalin pas lagi sayang-sayangnya. Timnas lagi bagus-bagusnya, malah ganti pelatih," tulis netizen lainnya.
Tak hanya itu, di media sosial X, nama Shin Tae-yong bahkan masuk dalam jajaran trending topic. Banyak suporter yang menulis tentang betapa berharganya Shin Tae-yong dan berharap PSSI dapat mempertimbangkan kembali keputusan menggantinya. Beberapa meme dengan gambar Shin Tae-yong dan caption bernuansa nostalgia pun turut beredar.
Kekalahan Membawa Timnas Indonesia ke Peringkat Keempat
Dengan kekalahan ini, timnas Indonesia terlempar ke peringkat keempat dalam klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dengan koleksi enam poin dari tujuh laga yang sudah dijalani. Sementara itu, Australia tetap berada di posisi kedua. Meski sempat mendapat peluang untuk mencuri poin, Indonesia harus menerima kenyataan pahit ini.
Pada laga ini, pelatih Patrick Kluivert menurunkan formasi 4-4-2 dengan pemain-pemain seperti Maarten Paes di bawah mistar, serta Kevin Diks, Jay Idzes, Calvin Verdonk, dan Mees Hilgers di lini pertahanan. Di lini tengah, Marselino Ferdinan, Thom Haye, Nathan Tjoe-Aon, dan Dean James menjadi pengatur permainan, sementara Ole Romeny dan Rafael Struick dipercaya sebagai duet penyerang.
Laga Berikutnya: Pertahanan yang Perlu Diperbaiki
Kekalahan ini menyisakan pekerjaan rumah besar bagi Kluivert, terutama di sektor pertahanan yang terlihat rapuh selama pertandingan. Timnas Indonesia harus segera bangkit untuk menghadapi laga-laga selanjutnya di kualifikasi Piala Dunia. Dengan dua laga tersisa, Indonesia harus berusaha keras untuk meraih kemenangan agar bisa tetap menjaga peluang lolos ke putaran berikutnya.
Para suporter berharap pelatih Kluivert bisa segera menemukan solusi untuk memperbaiki performa tim, agar tidak kembali merasakan kekalahan telak seperti yang terjadi melawan Australia.