Home KALSEL ULM Turun ke Klaster Madya Tahun 2025, Akankah Kembali ke Puncak

ULM Turun ke Klaster Madya Tahun 2025, Akankah Kembali ke Puncak

166
0
Gerbang utama ULM di Banjarmasin - Foto Dok Istimewa

Realitanyanews, KALSEL – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengalami penurunan ke klaster Madya pada tahun 2025, setelah sebelumnya berada di klaster Mandiri, posisi tertinggi dalam klasterisasi perguruan tinggi. Hal ini diumumkan melalui surat resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).


Penentuan klaster perguruan tinggi mengacu pada panduan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM), yang mempertimbangkan skor Sinta (Science and Technology Index) dan akreditasi institusi. Untuk masuk klaster Mandiri, sebuah perguruan tinggi harus memiliki akreditasi unggul (A). Perguruan tinggi dengan akreditasi baik sekali (B) berada di klaster Utama, sedangkan akreditasi baik (C) menempatkan perguruan tinggi di klaster Madya.

ULM sebenarnya telah mencatatkan skor Sinta yang memenuhi syarat untuk klaster Mandiri. Namun, akreditasi institusi yang turun ke kategori “baik” (C) menjadi alasan utama penurunan klaster. Ini menjadi pukulan berat bagi reputasi ULM, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi dengan kinerja riset unggul di Indonesia.


Data dari portal resmi SINTA menunjukkan bahwa ULM tetap menunjukkan performa yang baik dalam aktivitas penelitian. Kinerja jurnal, kontribusi penulis, serta indeks institusi mencatat angka yang stabil. Namun, penurunan status akreditasi institusi berdampak signifikan pada posisi klaster perguruan tinggi ini.


Langkah untuk kembali ke klaster Mandiri menjadi tantangan besar bagi ULM. Reakreditasi institusi akan menjadi momen krusial untuk memperbaiki posisi. Dalam waktu dekat, proses asesmen lapangan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) akan dilaksanakan.

Sivitas akademika ULM dan seluruh pemangku kepentingan optimis dapat mengembalikan akreditasi ke status unggul. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, ULM diharapkan mampu mengatasi tantangan ini dan kembali menjadi perguruan tinggi unggulan yang diperhitungkan di tingkat nasional.


Pertanyaan besar yang kini muncul adalah: Mampukah ULM mengembalikan reputasi dan posisinya? Dengan kerja keras dan kolaborasi, ULM diharapkan mampu bangkit dan kembali ke klaster Mandiri di masa depan.

Proses reakreditasi pada awal tahun 2025 menjadi langkah pertama menuju kebangkitan ULM, demi melanjutkan kontribusi signifikan dalam dunia pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Google search engine

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here