Realitanyanews, JAKARTA – Nasib KTM di MotoGP sedang dipertanyakan usai mereka menyatakan bangkrut dan kedapatan memiliki utang sebesar 3 miliar euro atau sekitar Rp50 triliun.
Meski para pimpinan KTM AG dan para bos departemen balap KTM optimistis hal ini tak mempengaruhi partisipasi mereka di MotoGP, kekhawatiran terus muncul.
Pada pertengahan 2024, Pierer Mobility AG selaku induk perusahaan, memutuskan menarik jenama GASGAS dari MotoGP 2025.
Alhasil, Tech 3 Racing pun akan kembali bernama Red Bull KTM Tech 3. Kala itu, KTM berdalih langkah ini bisa memperkuat jenama dan struktur balap mereka di panggung MotoGP.
Red Bull KTM Factory Racing akan menaungi Brad Binder dan Pedro Acosta, sementara Red Bull KTM Tech 3 menaungi Enea Bastianini dan Maverick Vinales.
Namun, pada 26 November 2024, KTM mengumumkan mereka mengalami pailit dan menjalani restrukturisasi. Utang mereka dinyatakan mencapai €3 miliar.
CEO KTM, Stefan Pierer, beserta Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, menyatakan bahwa pailitnya pabrikan asal Austria itu takkan berdampak pada program balap mereka di berbagai kejuaraan dunia, termasuk MotoGP.
Para pembalap mereka juga sudah dipanggil untuk diberi tahu bahwa masa depan mereka tetap aman. Namun, Motorsport.com pada 3 Desember 2024, melansir bahwa KTM akan membekukan pengembangan motor di MotoGP 2025 demi menekan biaya.
Hal ini menimbulkan rasa cemas di kubu Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP. Dorna dikabarkan menggodok rencana untuk mengantisipasi mundurnya KTM dari MotoGP.
Kontrak seluruh pembalap KTM baru akan habis pada akhir 2026. Namun, kini Dorna dan para pabrikan MotoGP lainnya mulai menyusun strategi demi menyelamatkan karier para rider tersebut jika KTM benar-benar hengkang dalam waktu dekat.
Pada Kamis (5/12/2024), GPOne melaporkan bahwa Ducati sudah mulai mendekati Pedro Acosta.
"Dari apa yang kami pelajari, pabrikan asal Borgo Panigale telah bicara dengan Albert Valera, manajer Acosta, yang juga memanajeri rider lain seperti Jorge Martin dan Aleix Espargaro," tulis media Italia itu.
"Sementara Valera mempertimbangkan Rencana B, Ducati sudah menatap masa depan, dan Acosta bisa njadi opsi terbaik yang ada di 'pasar'," lanjut keterangan tersebut.
Acosta sendiri diketahui sempat menjalani negosiasi dengan tim Valentino Rossi, Pertamina Enduro VR46 Racing Team, saat masih berlaga di Moto2.
Pada masa yang sama, Ducati juga sempat tertarik kepadanya, tetapi juara dunia Moto3 2021 dan Moto2 2023 ini menolak karena ingin setia kepada KTM, yang sudah menaunginya sejak belia.
Meski begitu, belum diketahui bagaimana nasib Binder, Bastianini, dan Vinales jika KTM benar-benar hengkang dari MotoGP dalam waktu dekat.
Binder sendiri belum pernah membela pabrikan selain KTM sejak naik ke MotoGP pada 2020. Bastianini juga baru saja hengkang dari Ducati, sementara Vinales diduga ogah kembali ke Yamaha dan Aprilia.
Sumber: Motorsportcom, GPOne, Bola.com