Realitanyanews, JAKARTA – Timnas Indonesia terus menambah pemain naturalisasi baru untuk memperkuat lini serang ketika menghadapi Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pasalnya, sektor depan menjadi salah satu titik kelemahan Timnas Indonesia yang kurang produktif dalam menghasilkan gol pada dua pertandingan terakhir Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat ini, PSSI sudah memastikan akan memproses Ole Roment dan tengah mendekati beberapa pemain keturunan yang berposisi sebagai striker. Mereka diharapkan bisa segera menjalani proses naturalisasi, sehingga bisa jadi amunisi baru skuad Garuda.
Apabila melihat stok yang tersedia, masih ada satu lagi yang bisa diproses.
Salah satu pemain yang disebut-sebut bakal segera menjalani proses naturalisasi ialah Ole Romeny. Pemain yang berposisi sebagai striker ini memang menjadi salah satu alternatif menambah kekuatan lini serang Timnas Indonesia.
Saat ini, penyerang kelahiran Nijmegen, Belanda, itu tengah berkarier bersama FC Utrecht. Dari pengakuannya, pemain berusia 23 tahun itu telah berkomunikasi dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sejak pertengahan 2024.
Dari percakapan itu, Ole Romeny telah menjelaskan latar belakang keluarganya, terutama soal darah keturunan Indonesia yang diperoleh dari neneknya yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Ole akhirnya setuju bergabung dengan Timnas Indonesia pada November 2024.
Mengincar pemain muda, tentu Jens Raven menjadi opsi paling tepat. Penyerang berusia 18 tahun itu saat ini sudah bermain bersama Timnas Indonesia U-20 dan sedang menjalani TC untuk Piala Asia bersama Indra Sjafri.
Sebelumnya, Shin Tae-yong juga pernah memantau langsung kualitas Jens Raven saat berada di Belanda. Keduanya juga sempat berfoto bersama.
Namun, untuk saat ini, Jens masih dimatangkan di U-20. Dia bisa menjadi aset masa depan Indonesia. Shin Tae-yong menyebut Jens belum saatnya naik ke tim senior.
Salah satu pemain yang santer diberitakan akan segera di-WNI-kan demi Timnas Indonesia adalah Miliano Jonathans, penyerang Vitesse Arnhem yang bermain di kasta kedua Belanda, Eerste Divisie 2024/2025.
Gelandang berusia 20 tahun berdarah Depok, Jawa Barat, itu mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait rencana naturalisasi.
Kepada ESPN Netherlands belum lama ini, si lincah itu juga menegaskan kalau ayahnya juga sudah dikontak PSSI.
“Hasil perbincangan saya dengan PSSI atau PSSI dengan ayah saya sejauh ini cukup positif,” kata kelahiran 5 April 2004.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, PSSI akan segera mengebut proses naturalisai Miliano Jonathans sama seperti yang mereka lakukan terhadap Eliano Reijnders dan Mees Hilgers.
Kehadiran Miliano Jonathans tentunya akan berdampak kepada daya gedor Timnas Indonesia. Pemain dengan tinggi badan 1,78 cm itu tak hanya mumpuni sebagai gelandang bertahan dan gelandang serang, tapi juga bisa diplot sebagai penyerang sayap.
Sumber: Bola.com