
Realitanyanews, JAKARTA – Penampakan Pulau Gag di Google Maps tengah menjadi perhatian netizen di Twitter, yang kini dikenal sebagai platform X.
Dikutip dari video yang diunggah akun X @perupadata pada 9 Juni 2025, sejumlah lokasi di Pulau Gag terlihat diblur atau disamarkan di Google Maps. “Ngintip Pulau Gag di Google Maps, banyak lokasi di-blur,” tulis akun tersebut.
Ngintip Pulau Gag di Google Maps,
banyak lokasi di-blur pic.twitter.com/YZulBsveq8
— perupadata (@perupadata) June 9, 2025
Pengalaman serupa juga dibagikan oleh pemilik akun X @Yunandeas. Dalam cuitannya, ia membandingkan penampakan Pulau Gag di Google Maps dan Apple Maps. Menurutnya, ada perbedaan mencolok antara kedua platform tersebut.
“Sama seperti yang dikatakan @perupadata, penampakan Pulau Gag di Google Maps memang diblur. Sementara di Apple Maps, gambarnya tidak diblur sama sekali,” tulisnya.
Atas saran netizen, kali ini ngintip Pulau Gag di Apple Maps.
Barangkali di sana adaaa jawabnyaa~ https://t.co/IaZphW3MyH pic.twitter.com/dXwO42unzG
— perupadata (@perupadata) June 10, 2025
Ia juga menandai akun resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (@kemkomdigi) dengan cuitan, “Di Apple Maps belum diblur, jadi kelihatan aktivitas tambangnya. Jangan lupa hubungi Apple juga ya, supaya maps Pulau Gag-nya diblur juga.”
Cuitan ini pun langsung mendapatkan beragam komentar dari para netizen. Menariknya, salah satu pengguna mengklaim menemukan sesuatu yang tidak terduga di Google Maps. Akun X @dontzhep menulis, “Wkwk malah nemu Bahlil di sana,” merujuk pada nama Hotel Bahlil yang diduga muncul dalam peta.
Fenomena ini memicu diskusi hangat mengenai transparansi data dan pengaburan lokasi-lokasi tertentu di peta digital.