Realitanyanews, JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengungkap alasan partainya sulit dikalahkan meski kerap ditinggal sendirian saat pemilu. Menurut Mega, hal itu karena PDIP memiliki ikatan dengan rakyat.
"Kenapa partai saya sendiri aja enggak kalah-kalah, karena kami itu bonding, tahu enggak?" kata Mega saat menyampaikan pidato di acara peluncuran dan diskusi buku di Hotel Four Season, Jakarta, Kamis (12/12).
Megawati bercerita satu kejadian saat peristiwa serangan 27 Juli 1996 terhadap kantor partainya, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Kala itu, ungkap Mega, para simpatisan partainya tetap berupaya melakukan hal baik kepada tentara yang bersiaga di kantor PDIP.
Menurut dia, kala itu ada sebagian kader yang meminta izin untuk memberikan makan kepada para tentara tersebut. Sebab, para tentara itu memakan makanan basi.
"'Bu kasihan deh tentara itu pada lemas'. Loh kok kamu tahu, 'makanannya yang dikasih itu basi'. Oh mosok, kan kita masak di DPP itu. 'Kita kan masak, boleh nggak kasih makanan untuk mereka?'," ucap Mega.
"Terus aku bilang, kok baik kamu ya. 'Kata Ibu mesti gitu'. Lah kita kan yang dikurung sama mereka. Nanti ditembak ya biarin aja. Kita kasih kebaikan," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Mega bercerita ada simpatisannya yang meminta izin untuk diberikan kepada para tentara. Dia yang menerima laporan itu bingung. Namun, kata Mega, para simpatisannya mengetahui karena mulut para tentara itu berbau tak sedap saat berbicara.
"Ada yang ngomong bisa enggak beliin odol ama sikat gigi. 'Lah ngapain ngurusin?', itu anak-anak saya. Mereka kan disuruh jaga terus toh. Ngepung. Mereka bilang, 'belum gosok gigi'. Yah, kok kamu tahu? Baunya Bu," kata Mega sambil terkekeh.
"Gile enggak, ini pengalaman saya sebagai ketua umum partai, tahu?" ucap dia lagi.
Sumber: Cnn Indonesia