
Realitanyanews — Timnas Slovenia telah memberikan segala upaya untuk menang atas Portugal pada babak 16 Besar Euro 2024. Walau akhirnya kalah, Slovenia dengan besar hati menerima hasil buruk itu.
Slovenia berhadapan dengan Portugal pada babak 16 Besar Euro 2024, Selasa 2 Juli 2024. Pada duel di Stadion Frankfurt Arena itu, Slovenia bermain solid dan tidak kebobolan hingga waktu normal usai.
Pada babak extra time, Slovenia bisa saja kebobolan pada menit ke-115. Portugal dapat penalti dan Cristiano Ronaldo jadi eksekutor. Namun, Jan Oblak mampu menepis penalti Ronaldo.
Slovenia akhirnya menelan kekalahan yang pahit pada babak adu penalti. Slovenia kalah usai tiga eksekutor mereka gagal bikin gol. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Ketika Jan Oblak sukses menepis penalti Ronaldo, keberuntungan sepertinya jadi milik Slovenia. Mereka punya momentum untuk bisa bangkit dan menang. Namun, sepak bola itu kejam!
Slovenia punya peluang sempurna. Benjamin Sesko berhadapan satu lawan satu dengan Diogo Costa. Namun, peluang Sesko gagal karena bola berhasil diblok Costa dengan kakinya.
"Ketika kita melihat semua ini, keadaannya bahkan lebih sulit," ucap kapten sekaligus kiper Slovenia, Jan Oblak.
"Sayangnya, itu tidak berhasil bagi kami. Saya tidak bisa berkata-kata, atmosfer di sini luar biasa dan itulah yang membuatnya jauh lebih sulit," tegas Jan Oblak.
Slovenia kecewa dengan hasil yang mereka dapat di babak 16 Besar. Namun, Slovenia memilih untuk bersikap baik. Mereka tetap memberikan rasa hormat pada Portugal sebagai lawan mereka dan memberi ucapan selamat.
"Anda lihat apa yang terjadi saat extra time, kami punya peluang untuk mencetak gol, tetapi kami mungkin kurang beruntung. Pada akhirnya, Portugal memang pantas menang. Selamat, Portugal," kata Jan Oblak.
"Meskipun demikian, kami tidak puas dengan hasilnya. Dengan semua upaya yang kami lakukan untuk melaju ke perempat final, kami tidak berhasil. Selamat kepada Portugal, itu adalah saat-saat yang sangat sulit," tegas Jan Oblak.